Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW (FEB UKSW) mengadakan kuliah tamu sekaligus virtual exhibition dalam rangka diseminasi hasil pembelajaran dalam mata kuliah Audit Internal Semester 2/2021-2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 13 April 2022 secara daring melalui zoom meeting. Kuliah tamu dan virtual exhibition ini mengangkat tema “Membangun Spirit Auditor Internal yang Tahan Uji di Era Pandemi” dengan mengundang narasumber yang merupakan salah satu alumni program studi S1 Akuntansi FEB UKSW angkatan 2013 yaitu Astrid Febriana Loru Ngara Ledewara, S.E. yang saat ini berprofesi sebagai General Internal Auditor of Corporate, Trading, and Affiliated Company di PT Astra Otoparts, Tbk. Kegiatan ini dipandu oleh Yokhebed Widhianingtias sebagai salah satu mahasiswa dari program studi S1 Akuntansi dan saat ini menjadi asisten dosen di mata kuliah Audit Internal. Kegiatan ini menghadirkan dua moderator yang merupakan dosen baru dari Departemen Akuntansi FEB UKSW, yaitu Gracella Theotama, S.E., M.Ak. dan Jean Stevany M., S.E., M.Ak.
Sebelum memasuki sesi pemaparan narasumber, sambutan
diberikan oleh Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. selaku
Kaprodi S1 Akuntansi FEB UKSW Setelah sambutan dari Kaprodi S1 Akuntansi,
dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber. Astrid, sapaan akrabnya,
menjelaskan bahwa Corporate Internal Audit (CIA) atau Unit Audit Internal
berada di bawah direktur utama perusahaan sehingga akan bertanggung jawab
langsung kepada komite audit dan direksi perusahaan. Tugas dari CIA itu sendiri
adalah membantu manajemen untuk melindungi aset, keberlangsungan, dan reputasi
sebuah perusahaan serta dalam menjalankan tugasnya menggunakan pendekatan
risiko (risk-based approach). Menurutnya, dalam menjalankan tugas sebagai
seorang auditor, harus bisa untuk mempromosikan budaya risiko (promote
culture), assurance, dan tentu saja memberikan saran untuk tata kelola dan
kepatuhan (advisory).
Menurut Astrid, hal-hal yang perlu dilakukan untuk terus berimprove adalah dengan berkolaborasi dengan second line yakni controller sebagai divisi retail, meningkatkan insurance yang terintegrasi, dan continuous monitoring. Selain itu, perlu digaungkan inovasi apalagi ketika masa pandemi yang tidak tentu seperti sekarang ini perlu untuk memikirkan kebutuhan konsumen di lini auditing. Di kondisi yang belum stagnan seperti ini, seorang internal auditor harus tahan uji, begitupun dengan spiritnya.
“Seorang internal auditor harus memberikan impact
yang positif kepada orang-orang serta menyampaikan dengan tepat terkait
laporan, saran, dan rekomendasi kepada konsumen. Assurance, promote culture,
dan improvement harus diberikan. Kita merasa senang nanti ketika dapat feedback
positif dari konsumen.” imbuhnya.
Setelah sesi pemaparan narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang berlangsung interaktif. Belum selesai sampai kegiatan kuliah tamu, acara selanjutnya yang tak kalah menarik adalah virtual exhibition yang diikuti oleh para peserta dan sudah terbagi dalam dua puluh kelompok. Dua puluh kelompok ini terbagi lagi menjadi lima kelompok yang dimasukkan ke dalam empat breakout room. Setiap kelompok dalam breakout room diagihkan waktu selama lima menit untuk melakukan presentasi terkait hasil olah data tim. Setelah pemaparan semua kelompok selesai, diberikan link voting untuk dicari pemenang pada tiap breakout room.
Pada Room A yang menjadi pemenang adalah Kelompok
Rosalia Indah, Room B dimenangkan oleh Kelompok Blue Star, juara pada Room C yakni
Kelompok Pahala Kencana, dan Kelompok Raya sebagai pemenang di Room D.
Selamat kepada para pemenang
Semoga dengan adanya kuliah tamu dan virtual
exhibition Audit Internal ini dapat memotivasi dan menumbuhkan kreativitas
mahasiswa terkhusus untuk S1 Akuntansi.
#BravoFEB
#VivaUKSW
#AuditInternal
#VirtualExhibition