Berawal dari pengalaman-pengalaman Fakultas di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, diperoleh temuan bahwa usaha kecil merupakan suatu entity tersendiri yang membutuhkan penanganan khusus. Di samping itu, jumlah usaha kecil sangatlah banyak dan perannya sangat penting dalam perekonomian rakyat maupun perekonomian nasional. Mengingat FE UKSW telah memiliki cukup pengalaman dalam melakukan penelitian dan pembinaan pada pengusaha kecil, maka pada tahun 1993 didirikanlah sebuah Pusat Studi Dinamika dan Promosi Usaha Kecil (Center for Micro and Small Enterprise Dinamics: CEMSED). Pusat Studi CEMSED FE UKSW memulai kegiatannya 1 Januari 1994. Seiring dengan perkembangan Fakultas Ekonomi yang berubah berganti nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, sebagai bagian dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana maka CEMSED juga turut mengikuti menjadi CEMSED Fakultas Ekonomika dan Bisnis atau CEMSED FEB. RUANG GERAK CEMSED FEB UKSW terpumpun pada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Sebagai bagian dari FEB dan UKSW, identitas CEMSED adalah jelas. Sebagai unit yang mengemban tugas khusus CEMSED melengkapi “identitas” itu, dengan merumuskan visi dan misi sebagai berikut : V I S I :
- Menjadi Pusat Studi yang mensinyalir, mencatat, mengikuti perubahan dan mendorong terjadinya perubahan positif pada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi
- Menjadi pusat studi yang melayani pengembangan pelayanan mencakup kritik konstruktif serta informatif kepada pemerintah dan masyarakat terhadap keadaan dimana masih terdapat kemiskinan, ketidak adilan, ketidak benaran dan ketidak damaian
- Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat di bidang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi di Indonesia
- Mendorong terjadinya perubahan positif pada usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi di Indonesia agar mampu tumbuh-berkembang secara mandiri menuju struktur ekonomi Indonesia yang sehat dan kuat
- Mewujudkan pusat pengkajian dan pemikiran yang kritis dan konstruktif untuk mendorong perubahan kebijakan dan pelayanan publik agar tercipta iklim usaha yang kondusif (adil, benar dan damai) bagi tumbuh-berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi di Indonesia.
- Anggota Jaringan Nasional Pendamping UKM
- Anggota Forum Stakeholders Pengembangan Sumber Daya Jawa Tengah
- Anggota Satgas KKMB (Konsultan Keuangan Mitra Bank) Provinsi Jawa Tengah.
- Anggota Forum Pelayanan Terpasu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Jawa Tengah.
- Anggota FEDEP (Forum for Economic Development and Employment Promotion) Kota Salatiga
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah
- DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
- Pemerintah Kota Salatiga
- APINDO Jawa Tengah
- APIK Juwana
- Forda Jepara
- Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP) Rembang
- Asosiasi Perempuan Pengusaha Jimbaran Semarang
- KKB Jawa Tengah
- KKB Salatiga
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Kantor Cabang Salatiga
- Kantor Bank Indonesia Semarang
- Kantor Bank Indonesia Surakarta
- Kantor Bank Indonesia Yogyakarta
- British Petroleum Indonesia (BPI)
- Sucofindo Indonesia, Jakarta
- Surveyor Indonesia, Jakarta
- Arsidea, Jakarta
- Senibina Arkayasa, Jakarta
- Yayasan Bina Darma Salatiga
- YK Trukajaya Salatiga
- Yayasan Sosial Salib Putih Salatiga
- Badan Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Yayasan-Yayasan Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa
- PKPEK Yogyakarta
- Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
- Pusat Analisis Sosial AKATIGA
- Bina Mesdana
- ISEI
- CESS
- Yayasan Pekerti
- YASPUK
- KADIN
- Swisscontact
- The Asia Foundation
- World Vision International Indonesia
- ILO Office Jakarta
- GTZ
- Forum BDS Provinsi Jawa Tengah